Langsung ke konten utama

Polda Metro Bentuk Tim Khusus Usut Konvoi 'Khilafah Islamiyah' di Jaktim

Konvoi motor 'Khilafah Islamiyah' di Cawang, Jakarta Timur, berbuntut panjang. Polda Metro Jaya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki konvoi tersebut.

"Polda Metro Jaya atas perintah Kapolda telah membentuk tim khusus terkait kasus ini. Saat ini telah melakukan penyelidikan terkait dengan kegiatan tersebut yang dilakukan oleh kelompok Khilafatul Muslimin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Konvoi pengendara membawa atribut khilafah itu terjadi pada Minggu (29/5). Kegiatan itu berada di Cawang, Jakarta Timur.

Menurut Zulpan, tindakan itu tidak dibenarkan. Pasalnya, kegiatan yang mencoba mengubah ideologi bangsa merupakan pelanggaran hukum.

"Tindakan konvoi khilafah di Jaktim beberapa hari lalu tindakan itu merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Kegiatan yang berupaya mengubah ideologi bangsa dari Pancasila ke ideologi tertentu adalah pelanggaran berat," katanya.

Hasil Penelusuran Polisi

Polisi telah bergerak melakukan penyelidikan. Hasilnya, polisi menemukan kegiatan itu tidak hanya konvoi semata.

Zulpan mengatakan dari penelusuran polisi ditemukan peserta konvoi juga melakukan hasutan ke warga untuk membenci pemerintah yang sah saat ini.

"Kalau kita lihat dalam kegiatan konvoi itu mereka juga mengajak masyarakat terkait dengan khilafah untuk bergabung," katanya.

"Kemudian juga ada kata-kata yang mereka buat dalam tulisan yang mereka bawa itu, yaitu kata-kata yang membangkitkan kebencian terhadap pemerintah yang sah," tambah Zulpan.

Lebih lanjut Zulpan mengatakan saat ini pihaknya pun telah mengantongi identitas para pengendara motor yang terlibat konvoi khilafah di Jaktim. Polisi bakal segera melakukan pemeriksaan.

"Itu nanti kami update karena tim sedang melakukan penyelidikan. Yang jelas Polda Metro sesuai dengan perintah Bapak Kapolda kami sudah membentuk tim dan juga sudah bergerak di lapangan melakukan penyelidikan Khilafah Muslimin ini, termasuk juga penanggung jawab dan juga pimpinan dan sebagainya," kata Zulpan. [detik.com]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Jenis Alat Muzik Tradisional Orang Melayu

Adat dan budaya masyarakat Melayu mempunyai unsur-unsur kesenian yang sangat tinggi nilainya. Ini dapat dinilai berdasarkan kepada warisan instrumen-instumen muzik yang diperturunkan pada masyarakat Melayu kita. Walaupun peralatan-peralatan tradisional ini dilihat hanya digunakan ketika upacara-upacara rasmi seperti majlis perkahwinan, persandingan atau upacara melibatkan Raja-Raja; tidak dapat dinafikan melodi dan nada yang terhasil unik serta tidak mempunyai taranya dalam dunia muzik moden. Tahukah anda tentang beberapa jenis instrumen muzik tradisional masyarakat Melayu yang popular serta sejarahnya? Jom kita tengok.Kategori alat muzik masyarakat Melayu Dalam kajian untuk mengkelaskan peralatan-peralatan ini, kita perlulah terlebih dahulu mengetahui pengkhususannya. Semua perlatan muzik tradisional Melayu boleh dibahagikan kepada empat kumpulan; Mewakili instrumen yang memerlukan pemainnya meniup angin ke dalamnya, seperti serunai, pinai atau seruling. Instrumen membranophone p...

Rebana (Alat Muzik Tradisional Melayu)

Rebana ialah alat muzik jenis genderang dan dikategorikan sebagai alat muzik membranofon. Alat muzik ini terdiri daripada satu bingkai berbentuk bulat, separa kon seperti cawan atau mangkuk dan mempunyai saiz ketebalan dan diamater yang berbeza. Bingkai rebana diperbuat daripada kayu nangka, kelapa, sena atau merbau dan kebiasaanya, kayu nangka menjadi pilihan utama kerana kayu tersebut lebih berkualiti. Rebana mempunyai satu permukaan kulit gendang dan kulit tersebut adalah kulit lembu atau kambing. Kulit gendang ini dikenali sebagai belulang (kulit haiwan yang kering). Belulang ini diikat dan diregang dengan siratan rotan dan diikat pada bahagian bawah bingkai. Ketegangan belulang dikemaskan dengan pasak-pasak kayu yang diselitkan pada celah-celah rotan antara cincin (rim) dan bawah bingkai (juga dikenali sebagai kaki bingkai). Kualiti bunyi dan nimonik yang dihasilkan oleh sesebuah Rebana bergantung kepada saiz, ketebalan bingkai, jenis kulit dan kayu serta cara paluan tangan. Kebia...

Operasi Gagal Jatuhkan BKH, Menguak Fakta Misterius

  Kasus pengusiran politisi kondang, Benny K. Harman (BKH) di Restoran Mai Cenggo di Jalan Alo Tanis - Labuan Bajo, pada Selasa (24/5/2022) makin panas didiskusikan. Pihak pelapor yang tadinya garang seperti singa, tiba-tiba ketakutan seperti tikus basah. Pada saat pemeriksaan di kepolisian, kursi yang diduduki pelapor terlihat basah. Belum dipastikan apakah itu air kencing atau keringat. Penyebabnya karena konspirasi mereka untuk tumbangkan BKH mulai terendus aparat. Kepolisian menunjukkan pasal-pasal dalam undang-undang ITE yang bisa menjerat pelaku. Betapa paniknya mereka ketika kepolisian memperlihatkan pasal-pasal tentang ancaman hukuman akibat kejahatan tersebut. Ancamannya empat sampai tujuh tahun penjara!   Kebayang kan kalau orang-orang seperti ibu Kiki harus mendekam 4-7 tahun di penjara? Kok kasus ini cepat skali ditangani! Apakah Polisi bertindak professional? Tampaknya tidak sepenuhnya profesional. Sebagian bekerja di bawah tekanan, karena pengacara Restoran M...