Langsung ke konten utama

Polda Metro Selidiki Penyebab Robohnya Atap Tribun Formula E

Atap tribun penonton atau grandstand Formula E di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, roboh. Polda Metro Jaya mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab robohnya atap tribun tersebut.

"Jadi benar adanya ambruknya (atap tribun) itu tidak ada korban jiwa. Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Penyebabnya itu kan sementara ini karena angin kencang karena hujan yang semalam itu, sementara itu," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan saat dihubungi wartawan, Sabtu (28/5/2022).

Zulpan mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Jumat (25/5) pukul 23.00 WIB saat Jakarta diguyur hujan deras.

Zulpan mengatakan pihaknya panitia Formula E sedang memperbaiki tiang atap tribun yang roboh tersebut.

"Tentunya itu sudah urusan panitia ya untuk memperbaiki itu. Jadi panitia pelaksana segera memperbaiki agar pada saat pelaksanaan bisa digunakan," katanya.

Lebih lanjut, Zulpan memberi masukan kepada panitia untuk memperhatikan aspek keselamatan di arena Formula E tersebut. Mengingat, pelaksaan Formula E akan digelar dalam waktu dekat.

"(Masukannya) agar lebih diperhatikan faktor keselamatan untuk penonton, mengingat waktu pelaksanaan tinggal satu minggu lagi," tuturnya.

Panitia Sebut Atap Tribun Roboh karena Angin Kencang

Atap tribun penonton atau grandstand Formula E di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, roboh akibat hujan angin. Ketua Panitia Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan pihaknya bakal melakukan evaluasi dengan memperkuat grandstand.

"Teman-teman sekalian, banyak yang bertanya tribun yang roboh itu kejadiannya tadi malam jam 23.00 WIB, ada badai, angin kencang, hujan luar biasa, tapi pagi tadi langsung dikerjakan," kata Sahroni dalam sebuah video, Sabtu (28/5/2022).

"Dan menjadi evaluasi baru tambahan kekuatan untuk grandstand dan tenda-tenda yang lain," sambungnya.

Sedangkan untuk tenda-tenda yang lain, Sahroni memastikan semuanya aman. Dia menyebut tenda tersebut akan selesai sampai dengan pada pelaksanaan nanti.

"Tapi kalau untuk tenda VVIP, VIP, semua aman terkendali dan sesuai dengan yang ada sekarang sampai 4 Juni 2022," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya bakal menggelar konferensi pers. Rencananya konferensi pers akan digelar pada Selasa (31/5).

"Sekilasnya besok Selasa saya akan konpers bagaimana hal-hal terjadi pada tadi malam," katanya.

Sebelumnya, atap salah satu grandstand atau tribun di sirkuit Formula E roboh akibat diterjang angin kencang dan hujan. Sejumlah tenda disiapkan mengantisipasi peristiwa serupa terulang.

Hujan dan angin kencang membuat atap tribun di sirkuit Formula E rusak pada Jumat (27/5) sekitar pukul 23.00. Perbaikan atap tersebut diperkirakan akan selesai besok hari.

"Angin kencang dan hujan badai tadi malam, hanya 1 grandstand saja yang roboh, itu atapnya saja, tapi langsung dikerjain kembali tadi pagi," ujar Sahroni. [detik.com]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Jenis Alat Muzik Tradisional Orang Melayu

Adat dan budaya masyarakat Melayu mempunyai unsur-unsur kesenian yang sangat tinggi nilainya. Ini dapat dinilai berdasarkan kepada warisan instrumen-instumen muzik yang diperturunkan pada masyarakat Melayu kita. Walaupun peralatan-peralatan tradisional ini dilihat hanya digunakan ketika upacara-upacara rasmi seperti majlis perkahwinan, persandingan atau upacara melibatkan Raja-Raja; tidak dapat dinafikan melodi dan nada yang terhasil unik serta tidak mempunyai taranya dalam dunia muzik moden. Tahukah anda tentang beberapa jenis instrumen muzik tradisional masyarakat Melayu yang popular serta sejarahnya? Jom kita tengok.Kategori alat muzik masyarakat Melayu Dalam kajian untuk mengkelaskan peralatan-peralatan ini, kita perlulah terlebih dahulu mengetahui pengkhususannya. Semua perlatan muzik tradisional Melayu boleh dibahagikan kepada empat kumpulan; Mewakili instrumen yang memerlukan pemainnya meniup angin ke dalamnya, seperti serunai, pinai atau seruling. Instrumen membranophone p...

Rebana (Alat Muzik Tradisional Melayu)

Rebana ialah alat muzik jenis genderang dan dikategorikan sebagai alat muzik membranofon. Alat muzik ini terdiri daripada satu bingkai berbentuk bulat, separa kon seperti cawan atau mangkuk dan mempunyai saiz ketebalan dan diamater yang berbeza. Bingkai rebana diperbuat daripada kayu nangka, kelapa, sena atau merbau dan kebiasaanya, kayu nangka menjadi pilihan utama kerana kayu tersebut lebih berkualiti. Rebana mempunyai satu permukaan kulit gendang dan kulit tersebut adalah kulit lembu atau kambing. Kulit gendang ini dikenali sebagai belulang (kulit haiwan yang kering). Belulang ini diikat dan diregang dengan siratan rotan dan diikat pada bahagian bawah bingkai. Ketegangan belulang dikemaskan dengan pasak-pasak kayu yang diselitkan pada celah-celah rotan antara cincin (rim) dan bawah bingkai (juga dikenali sebagai kaki bingkai). Kualiti bunyi dan nimonik yang dihasilkan oleh sesebuah Rebana bergantung kepada saiz, ketebalan bingkai, jenis kulit dan kayu serta cara paluan tangan. Kebia...

Operasi Gagal Jatuhkan BKH, Menguak Fakta Misterius

  Kasus pengusiran politisi kondang, Benny K. Harman (BKH) di Restoran Mai Cenggo di Jalan Alo Tanis - Labuan Bajo, pada Selasa (24/5/2022) makin panas didiskusikan. Pihak pelapor yang tadinya garang seperti singa, tiba-tiba ketakutan seperti tikus basah. Pada saat pemeriksaan di kepolisian, kursi yang diduduki pelapor terlihat basah. Belum dipastikan apakah itu air kencing atau keringat. Penyebabnya karena konspirasi mereka untuk tumbangkan BKH mulai terendus aparat. Kepolisian menunjukkan pasal-pasal dalam undang-undang ITE yang bisa menjerat pelaku. Betapa paniknya mereka ketika kepolisian memperlihatkan pasal-pasal tentang ancaman hukuman akibat kejahatan tersebut. Ancamannya empat sampai tujuh tahun penjara!   Kebayang kan kalau orang-orang seperti ibu Kiki harus mendekam 4-7 tahun di penjara? Kok kasus ini cepat skali ditangani! Apakah Polisi bertindak professional? Tampaknya tidak sepenuhnya profesional. Sebagian bekerja di bawah tekanan, karena pengacara Restoran M...