Langsung ke konten utama

Temui Menhan Prabowo, Danjen Kopassus Brigjen Iwan Setiawan Terima Amanat Ini

Setelah resmi menjabat Danjen Kopassus , Brigjen TNI Iwan Setiawan menemui Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (14/4/2022). 

Dalam kunjungannya, Brigjen Iwan menerima amanat langsung dari Menhan Prabowo untuk mengemban pengabdian dalam mempertahankan keutuhan wilayah dan menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta melindungi segenap bangsa Indonesia.

Memasuki usia yang hampir 70 tahun, Menhan Prabowo berharap prajurit Kopassus ke depan tetap memegang teguh profesionalisme sebagai prajurit khusus yang modern. "Serta dilandasi dengan loyalitas tinggi dan kecintaan terhadap rakyat dan Tanah Air," ujar Prabowo dikutip lewat akun Instagram @ketum_gerindra, Jumat (15/4/2022). 

Brigjen Iwan tenyata memiliki hubungan erat dengan Menhan Prabowo. Ketika masih berpangkat Letnan Satu, Brigjen Agus mendapat mandat langsung dari Menhan Prabowo yang saat itu masih menjabat sebagai Danjen Kopassus untuk mengadakan ekspedisi ke Gunung Everest yang terkenal dengan ketinggian mencapai 8.848 mpl. 

Sebelum diangkat menjadi Danjen Kopassus, Brigjen TNI Iwan Setiawan menjabat sebagai Waaslad KSAD Bid Kermamil. Iwan Setiawan menggantikan Mayjen TNI Widi Prasetijono yang dimutasi menjadi Pangdam IV/ Diponegoro menggantikan Mayjen TNI Rudianto yang diangkat menjadi Irjenad. 

utasi tersebut tertuang dalam SK Nomor Kep/271/III/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Total ada 113 Pati TNI yang dimutasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Iwan Setiawan merupakan abituren atau lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan infanteri Kopassus. Pria kelahiran Bandung, 16 Februari 1968 ini saat masih berpangkat Letnan Satu (Lettu) merupakan pemimpin Tim Selatan dalam penaklukan Mount Everest pada 1997 yang diprakarsai Danjen Kopassus Prabowo Subianto. 

Dalam misinya, mantan Danrem 173/Praja Vira Braja ini berhasil mendaki gunung tertinggi di dunai tersebut. Tidak hanya itu, selama meniti kariernya di militer, Iwan Setiawan pernah menduduki sejumlah jabatan strategis lainnya. Di antaranya, Danyon 22/Grup 2/Kopassus (2008), Wadan Pusdikpassus (2012-2013), Danbrigif 22/Ota Manasa (2013-2014), Danpusdikpassus (2014-2015).

Kemudian menjabat sebagai Danrindam Jaya (2015-2016) Danrem 052/Wijayakrama (2016-2018), Pamen Denma Mabesad (2018-2020) selanjutnya, Korem 173/Praja Vira Braja, Biak, Papua sebelum akhirnya diangkat menjadi Waaslad KSAD Bidang Kermamil. [sindonews.com]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Jenis Alat Muzik Tradisional Orang Melayu

Adat dan budaya masyarakat Melayu mempunyai unsur-unsur kesenian yang sangat tinggi nilainya. Ini dapat dinilai berdasarkan kepada warisan instrumen-instumen muzik yang diperturunkan pada masyarakat Melayu kita. Walaupun peralatan-peralatan tradisional ini dilihat hanya digunakan ketika upacara-upacara rasmi seperti majlis perkahwinan, persandingan atau upacara melibatkan Raja-Raja; tidak dapat dinafikan melodi dan nada yang terhasil unik serta tidak mempunyai taranya dalam dunia muzik moden. Tahukah anda tentang beberapa jenis instrumen muzik tradisional masyarakat Melayu yang popular serta sejarahnya? Jom kita tengok.Kategori alat muzik masyarakat Melayu Dalam kajian untuk mengkelaskan peralatan-peralatan ini, kita perlulah terlebih dahulu mengetahui pengkhususannya. Semua perlatan muzik tradisional Melayu boleh dibahagikan kepada empat kumpulan; Mewakili instrumen yang memerlukan pemainnya meniup angin ke dalamnya, seperti serunai, pinai atau seruling. Instrumen membranophone p...

Rebana (Alat Muzik Tradisional Melayu)

Rebana ialah alat muzik jenis genderang dan dikategorikan sebagai alat muzik membranofon. Alat muzik ini terdiri daripada satu bingkai berbentuk bulat, separa kon seperti cawan atau mangkuk dan mempunyai saiz ketebalan dan diamater yang berbeza. Bingkai rebana diperbuat daripada kayu nangka, kelapa, sena atau merbau dan kebiasaanya, kayu nangka menjadi pilihan utama kerana kayu tersebut lebih berkualiti. Rebana mempunyai satu permukaan kulit gendang dan kulit tersebut adalah kulit lembu atau kambing. Kulit gendang ini dikenali sebagai belulang (kulit haiwan yang kering). Belulang ini diikat dan diregang dengan siratan rotan dan diikat pada bahagian bawah bingkai. Ketegangan belulang dikemaskan dengan pasak-pasak kayu yang diselitkan pada celah-celah rotan antara cincin (rim) dan bawah bingkai (juga dikenali sebagai kaki bingkai). Kualiti bunyi dan nimonik yang dihasilkan oleh sesebuah Rebana bergantung kepada saiz, ketebalan bingkai, jenis kulit dan kayu serta cara paluan tangan. Kebia...

Operasi Gagal Jatuhkan BKH, Menguak Fakta Misterius

  Kasus pengusiran politisi kondang, Benny K. Harman (BKH) di Restoran Mai Cenggo di Jalan Alo Tanis - Labuan Bajo, pada Selasa (24/5/2022) makin panas didiskusikan. Pihak pelapor yang tadinya garang seperti singa, tiba-tiba ketakutan seperti tikus basah. Pada saat pemeriksaan di kepolisian, kursi yang diduduki pelapor terlihat basah. Belum dipastikan apakah itu air kencing atau keringat. Penyebabnya karena konspirasi mereka untuk tumbangkan BKH mulai terendus aparat. Kepolisian menunjukkan pasal-pasal dalam undang-undang ITE yang bisa menjerat pelaku. Betapa paniknya mereka ketika kepolisian memperlihatkan pasal-pasal tentang ancaman hukuman akibat kejahatan tersebut. Ancamannya empat sampai tujuh tahun penjara!   Kebayang kan kalau orang-orang seperti ibu Kiki harus mendekam 4-7 tahun di penjara? Kok kasus ini cepat skali ditangani! Apakah Polisi bertindak professional? Tampaknya tidak sepenuhnya profesional. Sebagian bekerja di bawah tekanan, karena pengacara Restoran M...