Estonia adalah salah satu negara paling terang, paling serbaguna, dan beragam di Eropa utara. Terletak di pantai timur Laut Baltik dan tersapu oleh perairan Teluk Riga dan Finlandia, Estonia menawarkan wisatawan pilihan lanskap alam, monumen kuno, dan keajaiban arsitektur yang luar biasa kepada wisatawan. Ribuan tahun sejarah, tradisi budaya, kota-kota bersejarah yang hidup dan mempesona, kastil, dan benteng bersejarah dari era Tentara Salib, museum, dan museum elegan dari zaman Kekaisaran. Dua ribu lima ratus pulau, hutan perawan dan taman nasional, danau, rawa, kawah meteorit, dan ratusan kilometer pantai – ini semua Estonia!
Dengan kemajuan teknologi terbaru, Estonia menawarkan koktail pengalaman unik di mana semua bahan sangat cocok. Wisata, hiburan, rute bersejarah, belanja, keajaiban gastronomi, hotel spa, dan pantai terbaik di Laut Baltik – rencana apa pun yang Anda lakukan untuk berlibur, Estonia pasti akan menghidupkannya.
Meskipun ukurannya sederhana, Estonia dapat mengejutkan bahkan pelancong yang berpengalaman. Ini mudah diakses dari sudut mana pun di Eropa – melalui udara, darat, dan air. Tallinn, ibu kota Estonia yang menyenangkan dan kuno, dan kota-kota utama Swedia dan Finlandia hanya berjarak beberapa jam. Para tamu dari Warsawa akan diantar dengan bus yang nyaman, dan penduduk St. Petersburg tidak boleh terlambat untuk kereta malam. Sarapan dapat dipesan di jantung kota Tallinn.
Magical Tallinn, kota teleportasi yang sebenarnya, mesin waktu yang sedang beraksi.Seluruh kota tua termasuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO sebagai contoh konservasi di Eropa utara.
Dari pandangan mata burung, bentuknya mengulangi hati – ini mungkin mengapa ia secara teratur mencuri hati dari wisatawan yang mudah dipengaruhi!
Cukup mendaki salah satu platform observasi untuk meninggalkan anda sendiri di sana, dan ada banyak dari mereka di kota.
Dan kemudian berjalan di jalan-jalan yang dipelintir secara aneh, mengagumi dinding benteng kuno, menara, dan lorong bawah tanah – benteng Tallinn berusia lebih dari 700 tahun, dan juga dianggap sebagai standar arsitektur abad pertengahan.
Selain benteng, bagian bersejarah Tallinn akan menawarkan kuil kuno, rumah besar abad pertengahan, museum, dan, tentu saja, restoran – untuk merayakan kenalan Anda dengan kota dengan selera tinggi, dan Anda memiliki pilihan 1001 restoran. Banyak dari mereka telah mendapatkan kemenangan terbaik di Eropa utara.
Kota terpenting kedua di negara ini adalah Tartu. Ini dianggap sebagai ibu kota intelektual Estonia, dan bukan tanpa alasan bahwa fondasinya dikaitkan dengan Pangeran Yaroslav yang Bijaksana. Universitas tertua, reruntuhan katedral yang paling indah, Kebun Raya terindah, dan museum paling "canggih" terletak di sini. Alasan lain untuk mengunjungi Tartu adalah pameran, festival, dan acara hiburan lainnya. Berkat universitas dan badan mahasiswa, ini juga merupakan kota terlucu di Estonia.
Di Narva, Rakvere, dan Põltsamaa, benteng kuno dan kastil megah penggemar harus naik.
Kehidupan di sini tenang dan tidak tergesa-gesa, dan hanya sesekali, kedamaian kota terganggu oleh festival musik dan rekonstruksi sejarah.
Ibukota "musim panas" Estonia, bergaya dan cerah, akan menawarkan hotel spa kepada para tamunya, resor kesehatan di tepi Teluk Finlandia, pelabuhan cantik dengan kapal pesiar, dan Kota Tua Liga Hanseatic.
Tetapi hal utama bagi wisatawan yang datang ke sini adalah delapan kilometer pantai berpasir, yang terbaik di negara ini.
Mereka yang mencintai segalanya sekaligus harus pergi ke Haapsalu. Salah satu resor spa paling terkenal, yang terkenal dengan tradisi dan pengagumnya, Haapsalu juga memiliki dimensi sejarah yang layak.
Kastil abad pertengahan dan katedral tua, Kota Tua yang semarak, Seaside Promenade – budaya dikombinasikan sempurna dengan motif liburan.
Dan, tentu saja, Anda tidak dapat meninggalkan Estonia tanpa melihat pulau-pulaunya. Pilih pulau Saaremaa terbesar dan terindah dan ibu kotanya, Kuressaare tua. Kastil Uskup setempat dianggap yang paling harmonis di negara ini, dan iklimnya adalah salah satu yang terbaik di pantai.
Singkatnya, mengapa Anda tidak datang ke Estonia – untuk bersenang-senang, meningkatkan kesehatan Anda, atau memperkaya diri sendiri secara intelektual, Anda akan memiliki liburan yang menyenangkan. Estonia akan mengurus ini! Sejarah
Sejarah Estonia adalah perjalanan ribuan tahun. Negara utara ini telah berhasil melestarikan tradisi dan adat istiadat nenek moyangnya, kisah-kisah Viking, dan kisah-kisah raja-raja di luar negeri sambil tetap menjadi negara Eropa modern. Estonia: awal mula
Bukti sejarah kehidupan di tanah-tanah ini sudah dapat ditemukan pada milenium ke-9 SM. Munculnya orang-orang pertama di wilayah Estonia modern dikaitkan dengan akhir zaman es terakhir yang diketahui. Menurut para arkeolog, situs tertua orang primitif muncul di tepi Sungai Pärnu, tidak jauh dari Sindi, kira-kira pada tahun 9500 SM. Ada beberapa pemukiman seperti itu. Mereka semua milik budaya Kund.
Strata budaya kuno ini ada sampai milenium ke-5 SM dan dinamai kota Kunda di Estonia. Pengaruhnya menyebar ke negara-negara Baltik timur, Polandia, dan Finlandia selatan. Pemukiman pemburu dan pemancing menggunakan alat-alat batu kerja dan pertahanan, yang ditemukan di banyak arkeolog, hingga periode Mesolitikum.
Selama ribuan tahun, lapisan budaya telah berubah, dan bersama dengan mereka – tradisi orang-orang yang mendiami tanah-tanah ini. Sudah pada milenium ketiga SM, penduduk permukiman mulai memelihara ternak, dan pada milenium pertama, perdagangan ini menjadi kegiatan utama para pemukim. Jalan menuju munculnya kenegaraan
Tiga ribu tahun yang lalu, penduduk wilayah yang membentuk Estonia modern memilih gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Sebagai aturan, para pemukim baru lebih memilih daerah pesisir, dan di sini pemukiman pertama dibangun, dibentengi, dan dipertahankan. Jejak mereka dapat ditemukan hingga hari ini di pulau Saaremaa, dan ini adalah Ridala dan Asva, serta pemukiman Iru dekat Tallinn.
Pada saat yang sama, kontak laut dan darat dengan tetangga mulai berkembang. Para arkeolog menetapkan periode ini sebagai budaya penguburan batu. Ini terkait dengan pemukiman kembali nenek moyang Jerman dari Skandinavia.
Estonia, pada awal era kita, adalah tanah pertanian dan peternakan. Sudah di awal Abad Pertengahan, adat istiadat dan cara-cara tradisional kehidupan pedesaan muncul, yang berhasil dilestarikan oleh orang Estonia hingga hari ini. Banyak desa bersejarah masih ada sampai sekarang.
Abad Pertengahan awal adalah periode penting dalam pembentukan Estonia. Pemukiman baru yang dibentengi sedang dibangun, sistem pendaftaran administratif wilayah telah dibentuk, dan sebuah peternakan kecil diambil sebagai unit pengukuran – pertanian keluarga yang khas. Masih banyak dari mereka di Estonia. Seluruh wilayah negara dibagi menjadi 8 wilayah dan kabupaten, ini adalah Virumaa, Läanemaa, Rävala, Saaremaa, Sakala, Ugandi, Harju County, Järvamaa.
Pada periode ini, model masyarakat feodal awal terbentuk, di mana para tetua memerintah tanah. Epik utama Estonia, yang menceritakan kisah raksasa abad pertengahan Kalevipoeg, ditulis hanya dalam semangat saat itu.
Pada periode sejarah yang sama, sekitar tahun 1030, kampanye Pangeran Yaroslav the Wise dimulai di tanah utara. Dia mendirikan kota Yuryev, sekarang Tartu.
Beberapa saat kemudian, suku-suku lokal merebut kembali Tartu. Pada abad-abad berikutnya, estonia kuno, di satu sisi, dan penduduk Pskov dengan Novgorod, di sisi lain, secara teratur "bertukar basa-basi."
Penggerebekan semacam itu terhadap tetangga dipertimbangkan dalam Urutan hal-hal. Salah satunya bahkan tercatat dalam sejarah. Diketahui bahwa Estonia berkonflik dengan Viking Skandinavia. Penduduk pulau Estonia terbesar - Saaremaa, terutama membedakan diri mereka dalam konfrontasi ini.
Memiliki armada yang solid pada waktu itu, Oeselians, yaitu penduduk pulau menculik Ratu Norwegia Astrid dan putranya, Pangeran Olaf.
Selanjutnya, itu dikanonisasi, dan salah satu contoh paling menonjol dari arsitektur abad pertengahan di Estonia, Gereja St. Olaf, dinamai di bagiannya.
Viking Estonia juga dikreditkan dengan penghancuran ibukota Swedia Sigtuna pada awal abad ke-12. Mengunjungi pulau Saaremaa, Anda dapat melihat dengan mata kepala sendiri harta karun Viking, yang ditemukan di sini di banyak. Abad Pertengahan Awal: Dari Tentara Salib hingga Reformasi
Komentar
Posting Komentar