Langsung ke konten utama

Tiba di Tanah Air, Presiden Jokowi Akan Menerima Kunjungan Raja Swedia

Foto : Biro Pers Setpres
Setelah menghadiri Arab Islamic America Summit di Arab Saudi, Minggu, 21 Mei 2017, Presiden Jokowi kembali ke tanah air. Sebelum mendarat di Jakarta, Presiden Jokowi singgah di Aceh dan bertemu dengan Gubernur Aceh.

Dalam perjalanan kembali ke tanah air, pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang ditumpangi oleh Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana transit di Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh untuk pengisian bahan bakar. Tiba pukul 06.40 WIB, Senin 22 Mei 2017, Presiden dan Ibu Iriana disambut oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar.

Dilansir dari laman resmi Presiden RI, pesawat tersebut lepas landas dari Pangkalan Udara King Salman, Riyadh, Arab Saudi, Minggu 21 Mei 2017 pukul 19.35 Waktu Setempat (WS) atau pukul 23.35 WIB. Setelah pengisian bahan bakar, Pukul 07.30 WIB, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 lepas landas menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah Jakarta.

Setelah tiba di Jakarta, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana bersama rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Istana Kepresidenan Bogor untuk menyambut Raja Swedia, Raja Carl XVI Gustaf beserta Ratu Silvia.

Sementara itu pada Senin sore Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri rapat terbatas tentang Tindak Lanjut The Belt and Road Forum.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Jenis Alat Muzik Tradisional Orang Melayu

Adat dan budaya masyarakat Melayu mempunyai unsur-unsur kesenian yang sangat tinggi nilainya. Ini dapat dinilai berdasarkan kepada warisan instrumen-instumen muzik yang diperturunkan pada masyarakat Melayu kita. Walaupun peralatan-peralatan tradisional ini dilihat hanya digunakan ketika upacara-upacara rasmi seperti majlis perkahwinan, persandingan atau upacara melibatkan Raja-Raja; tidak dapat dinafikan melodi dan nada yang terhasil unik serta tidak mempunyai taranya dalam dunia muzik moden. Tahukah anda tentang beberapa jenis instrumen muzik tradisional masyarakat Melayu yang popular serta sejarahnya? Jom kita tengok.Kategori alat muzik masyarakat Melayu Dalam kajian untuk mengkelaskan peralatan-peralatan ini, kita perlulah terlebih dahulu mengetahui pengkhususannya. Semua perlatan muzik tradisional Melayu boleh dibahagikan kepada empat kumpulan; Mewakili instrumen yang memerlukan pemainnya meniup angin ke dalamnya, seperti serunai, pinai atau seruling. Instrumen membranophone p...

Rebana (Alat Muzik Tradisional Melayu)

Rebana ialah alat muzik jenis genderang dan dikategorikan sebagai alat muzik membranofon. Alat muzik ini terdiri daripada satu bingkai berbentuk bulat, separa kon seperti cawan atau mangkuk dan mempunyai saiz ketebalan dan diamater yang berbeza. Bingkai rebana diperbuat daripada kayu nangka, kelapa, sena atau merbau dan kebiasaanya, kayu nangka menjadi pilihan utama kerana kayu tersebut lebih berkualiti. Rebana mempunyai satu permukaan kulit gendang dan kulit tersebut adalah kulit lembu atau kambing. Kulit gendang ini dikenali sebagai belulang (kulit haiwan yang kering). Belulang ini diikat dan diregang dengan siratan rotan dan diikat pada bahagian bawah bingkai. Ketegangan belulang dikemaskan dengan pasak-pasak kayu yang diselitkan pada celah-celah rotan antara cincin (rim) dan bawah bingkai (juga dikenali sebagai kaki bingkai). Kualiti bunyi dan nimonik yang dihasilkan oleh sesebuah Rebana bergantung kepada saiz, ketebalan bingkai, jenis kulit dan kayu serta cara paluan tangan. Kebia...

Operasi Gagal Jatuhkan BKH, Menguak Fakta Misterius

  Kasus pengusiran politisi kondang, Benny K. Harman (BKH) di Restoran Mai Cenggo di Jalan Alo Tanis - Labuan Bajo, pada Selasa (24/5/2022) makin panas didiskusikan. Pihak pelapor yang tadinya garang seperti singa, tiba-tiba ketakutan seperti tikus basah. Pada saat pemeriksaan di kepolisian, kursi yang diduduki pelapor terlihat basah. Belum dipastikan apakah itu air kencing atau keringat. Penyebabnya karena konspirasi mereka untuk tumbangkan BKH mulai terendus aparat. Kepolisian menunjukkan pasal-pasal dalam undang-undang ITE yang bisa menjerat pelaku. Betapa paniknya mereka ketika kepolisian memperlihatkan pasal-pasal tentang ancaman hukuman akibat kejahatan tersebut. Ancamannya empat sampai tujuh tahun penjara!   Kebayang kan kalau orang-orang seperti ibu Kiki harus mendekam 4-7 tahun di penjara? Kok kasus ini cepat skali ditangani! Apakah Polisi bertindak professional? Tampaknya tidak sepenuhnya profesional. Sebagian bekerja di bawah tekanan, karena pengacara Restoran M...