Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin pada hari Selasa 16 Mei 2017 berdialog dengan tokoh lintas agama di Bangka Tengah, Babel.
Pada kesempatan tersebut Menag mengatakan bahwa, Pancasila pada hakikatnya adalah rumusan untuk mewujudkan nilai agama dalam konteks berbangsa dan bernegara.
"Kalau saya berketuhanan, berkemanusiaan, bersatu, bermusyawarah, dan berkeadilan, itu hakikatnya adalah wujud saya sebagai warga negara untuk menerapkan nilai agama dalam konteks berbangsa dan bernegara," kata Menag Lukman Hakim Saifuddin, dikutip dari laman resmi Kemenag.
''Esensi Pancasila sangat religius dan agamis. Tidak ada alasan yang mengatakan Pancasila bertolak belakang dengan agama sehingga dianggap thaghut. Tidak ada alasan memperhadapkan Pancasila dan agama,'' tegas Menteri Agama.
Sejalan dengan itu, Menag menilai tokoh agama memiliki peran penting. Sebab di masyarakat agamis, agama dipandang sangat penting dan tokoh agama punya tempat tersendir
Pada acara dialog dengan tokoh lintas agama tersebut, Menag berharap peran tokoh agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) semakin optimal dalam membina kerukunan umat.

Komentar
Posting Komentar