![]() |
| Foto : Biro Pers Setpres |
Presiden Jokowi mengatakan, kunjungannya ke Arab Saudi untuk memenuhi undangan Raja Salman Abdulaziz Al-Saud dalam rangka menghadiri acara Arab Islamic-American Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab Islam Amerika, yang akan digelar Minggu 21 Mei 2017.
“Memenuhi undangan yang langsung diberikan kepada saya dari utusan khusus Sri Baginda Raja Salman untuk menghadiri Arab Islamic-American Summit yang akan diselenggarakan besok. Jadi hanya sehari kemudian malamnya akan kembali ke Indonesia,” kata Presiden Jokowi dikutip dari laman resmi Setkab.
Pertemuan yang akan dihadiri oleh sekitar 55 Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan tersebut, menurut Presiden, sangat penting bagi Indonesia, karena akan membahas kerja sama internasional untuk melawan radikalisme dan pemberantasan terorisme.
Presiden Jokowi menegaskan, Indonesia ingin ikut berkontribusi dalam upaya memelihara perdamaian dunia, sesuai dengan konstitusi kita termasuk kehadiran kita dalam forum ini. Oleh sebab itu, Presiden Jokowi akan menyampaikan pesan dan berbagi pengalaman kepada dunia Internasional dalam upaya Indonesia melawan radikalisme dan terorisme.
![]() |
| Foto : Biro Pers Setpres |
Presiden Jokowi juga akan memanfaatkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Bangladesh Syeikh Hasina.
Indonesia Raih Investment Grade
Presiden Jokowi menilai, keberhasilan Indonesia mendapatkan peringkat layak investasi (investment grade) dari lembaga pemeringkat S&P menunjukan adanya kepercayaan yang besar dari dunia internasional kepada perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian perekonomian global.
“(Ini) menunjukkan tata kelola keuangan kita semakin baik, fiskal kita semakin baik. Moneter kita juga pengelolaannya semakin baik, kemudian juga dilihat oleh internasional kemudahan berusaha di negara kita juga terus kita perbaiki dan semakin baik,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan sebelum bertolak ke Riyadh, Arab Saudi, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, seperti dikutip dari laman resmi Setkab.
Menurut Presiden, apresiasi dari lembaga pemeringkat itu, memiliki peran penting dalam meningkatkan potensi investasi di Indonesia. Sehingga akan membuka peluang terbukanya lapangan kerja sebanyak-banyaknya karena arus uang, arus investasi akan masuk ke negara kita.


Komentar
Posting Komentar