![]() |
| Foto : Biro Pers Setpres |
Kabupaten Halmahera Tengah menjadi salah satu titik dalam rangkaian Kunjungan Kerja Lintas Nusantara yang dilakukan Presiden Jokowi, pada Senin 8 Mei 2017. Presiden pun mengaku tidak mudah untuk menempuh titik yang kunjungi di Halmahera tersebut.
Saat memberikan sambutan pada peresmian tiga pelabuhan tersebut, Presiden menceritakan perjalanannya dari Kalimantan Selatan. “Saya tadi pagi masih di Kalimantan Selatan, masih di Banjarmasin jam 8.00 WITA. Diberitahukan, Pak, kelihatannya nanti hanya sampai Ternate,” kata Presiden Jokowi dikutip dari laman resmi Kantor Staf Presiden.
Bahkan diperkirakan awannya di Ternate juga sangat gelap, dan tidak bisa ke Halmahera karena awannya sangat pekat sekali. Tetapi Presiden Jokowi memutuskan untuk tetap berangkat ke Ternate. Setelah penerbangan selama hampir tiga jam, Presiden dan Ibu Negara Iriana tiba di Ternate.
“Sampai di sini (Ternate). Alhamdulillah turun dari pesawat juga, awannya sudah sedikit membaik, tapi yang penting kita turun (mendarat) pesawatnya,” kata Presiden.
Saat tiba di Ternate, Presiden kembali bertanya tentang kemungkinan keberangkatan ke Tapaleo. “Ini masih agak tebal awannya kurang baik, jadi makan siang dulu,” kata Presiden Jokowi.
Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan santap siang bersama terlebih dahulu. Setelah santap siang selesai, dan cuaca mulai membaik, akhirnya Presiden Jokowi memutuskan untuk berangkat ke Kabupaten Halmahera Tengah.
“Bismillah berangkat ke sini dan bisa mendarat dengan baik. Ini semua atas izin Allah, kalau enggak tadi mungkin hanya sampai di Ternate aja, enggak jadi ke Halmahera Tengah,” ucap Presiden Jokowi. Presiden Jokowi merupakan Presiden Republik Indonesia kedua yang menginjakkan kakinya di Halmahera Tengah setelah Presiden Sukarno pada tahun 1957.

Komentar
Posting Komentar