"Kunjungan Pak Prabowo itu ke tokoh-tokoh, ulama, dalam rangka halalbihalal, silaturahmi hari raya Idul Fitri. Itu kami pikir tradisi bagus pada saat Hari Raya," kata Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/5/2022).
Dasco menjamin tak ada pembahasan soal politik ataupun pilpres dalam pertemuan Prabowo tersebut. "Ya itu kan halalbihalal. Nggak ada pembahasan ke tokoh yang dikunjungi mengenai soal itu. Dijamin nggak ada mengenai pilpres-pilpres," ujarnya.
Dasco tak menafikan safari Prabowo itu menimbulkan penafsiran sedang melakukan kegiatan politik menjelang kontestasi Pilpres 2024. Namun dia menegaskan kegiatan silaturahmi itu semata karena momen Lebaran.
"Memang bahwa itu ditafsirkan oleh beberapa pihak melakukan kegiatan politik ya untuk pilpres, misalnya, itu saya pikir masih terlalu dini karena memang yang dilakukan silaturahmi Idul Fitri," ujarnya.
Dasco menyebut pertemuan Prabowo dengan Megawati karena selama ini keduanya memiliki hubungan baik. Selain itu, Prabowo disebut menghargai Megawati sebagai tokoh politik senior.
"Kalau ke Bu Mega itu lebih karena Pak Prabowo hargai Bu Mega sebagai yang lebih tua dan selama ini hubungan baik, sehingga melakukan silaturahmi Lebaran sebelum ke tokoh lain ke Bu Mega dulu," kata Wakil Ketua DPR itu.
Sementara Dasco menilai pertemuan Prabowo dengan Joko Widodo wajar. Pasalnya, kata dia, Prabowo merupakan pembantu presiden sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
"Ya kalau ngunjungin presiden sebagai pembantu presiden. Halalbihalal, kemudian berlebaran ya. Menurut kami wajar Pak Prabowo silaturahmi ke presiden," katanya.
Diketahui, sebelumnya Prabowo menemui sejumlah tokoh politik, militer, dan ulama saat pekan momen Idul Fitri 1443 Hijriah. Terakhir, Prabowo tampak berkunjung ke kediaman sahabat lamanya semasa di militer, Jenderal (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo di Yogyakarta, Sabtu (7/5) lalu. [detik.com]
Komentar
Posting Komentar