Langsung ke konten utama

Di Era Presiden Jokowi Wilayah Perbatasan di Kalimantan Utara ini Teraliri Listrik

Foto : Kementerian ESDM
Direktur Jenderal EBTKE Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana, belum lama ini meresmikan infrastruktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) di Dusun Siandau, Desa Liago, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

Peresmian terseebut menunjukkan keseriusan Pemerintah Presiden Jokowi dalam menyediakan akses listrik secara merata dan berkeadilan hingga ke daerah perbatasan Indonesia, termasuk perbatasan di Kalimantan Utara.

Rida Mulyana mengatakan bahwa, masih banyak daerah yang belum teraliri listrik di Indonesia. Pada kesempatan tersebut Rida Mulyana berpesan agar warga setempat dapat menjaga PLTS dengan baik, sehingga manfaatnya dapat terus di rasakan masyarakat. "Selamat atas dinikmatinya PLTS ini, dan saya minta untuk dijaga agar manfaatnya lebih banyak lagi dirasakan oleh ibu bapak sekalian" kata Rida, dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM.

Infrastruktur yang diresmikan Dirjen EBTKE pada kesempatan tersebut meliputi dua unit PLTS terpusat dengan kapasitas masing-masing 15 kWp dan 30 kWp dipasang di Desa Liago Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan. Dua PLTS ini bekerja dengan sistem offgrid sejak bulan November 2016, dan telah memenuhi kebutuhan listrik 197 rumah warga dan fasilitas umum seperti sekolah, gedung pertemuan warga dan rumah ibadah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Jenis Alat Muzik Tradisional Orang Melayu

Adat dan budaya masyarakat Melayu mempunyai unsur-unsur kesenian yang sangat tinggi nilainya. Ini dapat dinilai berdasarkan kepada warisan instrumen-instumen muzik yang diperturunkan pada masyarakat Melayu kita. Walaupun peralatan-peralatan tradisional ini dilihat hanya digunakan ketika upacara-upacara rasmi seperti majlis perkahwinan, persandingan atau upacara melibatkan Raja-Raja; tidak dapat dinafikan melodi dan nada yang terhasil unik serta tidak mempunyai taranya dalam dunia muzik moden. Tahukah anda tentang beberapa jenis instrumen muzik tradisional masyarakat Melayu yang popular serta sejarahnya? Jom kita tengok.Kategori alat muzik masyarakat Melayu Dalam kajian untuk mengkelaskan peralatan-peralatan ini, kita perlulah terlebih dahulu mengetahui pengkhususannya. Semua perlatan muzik tradisional Melayu boleh dibahagikan kepada empat kumpulan; Mewakili instrumen yang memerlukan pemainnya meniup angin ke dalamnya, seperti serunai, pinai atau seruling. Instrumen membranophone p...

Rebana (Alat Muzik Tradisional Melayu)

Rebana ialah alat muzik jenis genderang dan dikategorikan sebagai alat muzik membranofon. Alat muzik ini terdiri daripada satu bingkai berbentuk bulat, separa kon seperti cawan atau mangkuk dan mempunyai saiz ketebalan dan diamater yang berbeza. Bingkai rebana diperbuat daripada kayu nangka, kelapa, sena atau merbau dan kebiasaanya, kayu nangka menjadi pilihan utama kerana kayu tersebut lebih berkualiti. Rebana mempunyai satu permukaan kulit gendang dan kulit tersebut adalah kulit lembu atau kambing. Kulit gendang ini dikenali sebagai belulang (kulit haiwan yang kering). Belulang ini diikat dan diregang dengan siratan rotan dan diikat pada bahagian bawah bingkai. Ketegangan belulang dikemaskan dengan pasak-pasak kayu yang diselitkan pada celah-celah rotan antara cincin (rim) dan bawah bingkai (juga dikenali sebagai kaki bingkai). Kualiti bunyi dan nimonik yang dihasilkan oleh sesebuah Rebana bergantung kepada saiz, ketebalan bingkai, jenis kulit dan kayu serta cara paluan tangan. Kebia...

Operasi Gagal Jatuhkan BKH, Menguak Fakta Misterius

  Kasus pengusiran politisi kondang, Benny K. Harman (BKH) di Restoran Mai Cenggo di Jalan Alo Tanis - Labuan Bajo, pada Selasa (24/5/2022) makin panas didiskusikan. Pihak pelapor yang tadinya garang seperti singa, tiba-tiba ketakutan seperti tikus basah. Pada saat pemeriksaan di kepolisian, kursi yang diduduki pelapor terlihat basah. Belum dipastikan apakah itu air kencing atau keringat. Penyebabnya karena konspirasi mereka untuk tumbangkan BKH mulai terendus aparat. Kepolisian menunjukkan pasal-pasal dalam undang-undang ITE yang bisa menjerat pelaku. Betapa paniknya mereka ketika kepolisian memperlihatkan pasal-pasal tentang ancaman hukuman akibat kejahatan tersebut. Ancamannya empat sampai tujuh tahun penjara!   Kebayang kan kalau orang-orang seperti ibu Kiki harus mendekam 4-7 tahun di penjara? Kok kasus ini cepat skali ditangani! Apakah Polisi bertindak professional? Tampaknya tidak sepenuhnya profesional. Sebagian bekerja di bawah tekanan, karena pengacara Restoran M...